IRIGASI AIR PANAS
Kandungan belerang yang terdapat pada dua sumber air panas Giritirta selain berkhasiat untuk pengobatan terutama penyakit kulit, ternyata juga sangat menyuburkan tanah. Petani Giritirta dan sekitarnya dengan semangat gotong royong membuat dua saluran irigasi agar air panas tersebut bisa dialirkan keladang petani sayur-mayur dan palawija seperti kentang, kobis, cabe, wortel, muncang, seledri, buncis, bayam, ranti, dan jagung.
Beberapa tanaman yang dikenal gatal jika tersentuh kulit manusia, akan tawar kalau terkena air ini. Salah satunya adalah tanaman Lumbu atau Lompong yang banyak terdapat disetiap ladang penduduk bahkan tumbuh subur tanpa perawatan khusus. Tumbuhan Lumbu atau Lompong ini umumnya dimanfaatkan warga untuk dimasak bahkan dijual dipasaran umum karena banyak peminatnya terutaman yang sudah mengenal akan lezatnya Lumbu Melikan-Giritirta. Padahal kalau Lumbu atau Lompong ini tumbuh dan berkembang ditempat lain, kebanyakan tidak dimasak karena terasa gatal. Umumnya hanya dimanfaatkan untuk pakan ikan Gurameh, Nila, atau Grashkap.
Inilah salah satu manfaat air panas dengan kandungan belerang kuning yang berada di Kawasan Obyek Wisata Alam Giritirta.
Inilah salah satu manfaat air panas dengan kandungan belerang kuning yang berada di Kawasan Obyek Wisata Alam Giritirta.
Tidak ada komentar
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya