Siswa SDN Giritirta Cegah Bencana
Tinggal di
sekitar daerah yang rawan
pergerakan tanah dan bencana longsor
membuat ratusan siswa-siswi SD Negeri Giritirta Kecamatan Pejawaran waspada. Kewaspadaan itu diwujuDkan dalam aksi bersama
satu siswa satu batu di sekitar sungai merawu desa Giritirta yang kondisinya
sudah menghawatirkan baru-baru ini.
Pada aksi
itu setiap siswa diwajibkan untuk membawa minimal satu batu dan meletakkannya
disekitar talud atau penahan yang rawan longsor . Kepala Sekolah SD Negeri Giritirta,
Suyadi mengatakan, meskipun terlihat sepele, aksi ini sangat bermanfaat untuk
meminimalkan dampak tanah bergerak dan erosi yang terjadi di sekitar sungai
merawu.
Dari
kegiatan kecil ini, pihaknya berharap dapat menumbuhkan semangat para peserta
didiknya untuk membantu sesama dan menumbuhkan semangat mencegah terjadinya kerusakan dan bencana
alam di Desa Giritirta.
Kesadaran
itu harus ditanamkan sejak kecil. Kami berharap setelah dewasa nanti mereka
memiliki kepedulian yang tinggi terhadap upaya penyelamatan lingkungan. Pada
aksi ini, para siswa SD Negeri Giritita juga meletakkan batu disekitar fondasi
penyangga jembatan sungai merawu. Karena disekitar tiang penyangga jembatan,
terseut, sudah terlihat banyak bagian yang tergerus air sungai.
Tidak ada komentar
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya